19/06/10

unique pictures

Napbook- Laptop Case and a Pillow - Porta notebook e cuscino insiseme
Immagine

WII Remote Pillows - cuscini Wii, per lanciarli in tutta tranquillità
Immagine

Tetris Pillows - cuscini Tetris, non so per cosa...
Immagine

Poufman Seating for Pac-man fans
Immagine

Sleep Safe Tape - par l'ufficio e la scuola
Immagine

LED eyelashes - mania degli occhi grandi
Immagine

Beach Slippers « Who loves me follow me » - Chi mi ama mi segua, in spiaggia
Immagine

Blood Bath Shower Gel. (Credo che era lo apprezzera molto : Love : )
Immagine

Golosimetro – Measure your appetite! (dal nome si direbbe invenzione italiana - misura il tuo appetito)
Immagine

Keyboard Cups - tazze

Immagine

The Beer-filled USB Drive - USB Drive riempito di birra
Immagine

The Gloss Beer – The first beer flavoured lip gloss
Immagine

'MEGAMIND', Kalau Penjahat Super Kehilangan Lawan




KapanLagi.com - Pemain: Will Ferrell, Brad Pitt, Jonah Hill, Tina Fey, David Cross
pada Jumat, 18 Juni 2010 08:13

Seluruh penghuni Metro City tahu siapa MegaMind (Will Ferrell). Penjahat super yang penuh dengan tipu daya ini memang selalu mengancam seluruh isi kota Metro. Kalau tak ada Metro Man (Brad Pitt), entah apa jadinya Metro City. Sayangnya, keadaan akan segera berubah. Tak ada lagi yang akan membela penghuni Metro City karena MegaMind punya rencana keji untuk menghabisi Metro Man.

Dengan rencana yang matang, rencana menghabisi Metro Man pun berhasil dan kini warga Metro City tak lagi punya superhero yang akan melindungi mereka. Celakanya, berhasil membunuh Metro Man ternyata malah mendatangkan masalah baru buat MegaMind. Tanpa Metro Man, artinya tak ada lagi yang bisa menghalangi MegaMind. Kini, MegaMind seolah kehilangan tujuan hidup.

MegaMind memang bukan sembarang penjahat super. Ia jenius dan tak mudah menyerah. Tak ingin kehilangan tujuan hidup, MegaMind pun menciptakan seorang superhero baru yang punya kekuatan jauh lebih hebat dari Metro Man. MegaMind menyebutnya Titan (Jonah Hill). Tapi tak lama kemudian, masalah baru datang. Titan bosan menjadi superhero dan bermaksud menjadi penjahat super seperti MegaMind. Bedanya, kalau MegaMind bermaksud menguasai dunia, Titan justru bermaksud memusnahkannya. Sekarang, peran jadi berbalik, MegaMind harus berusaha sekuat tenaga untuk mencegah niat buruk Titan. (kpl/roc)

Genre:Animation
Release Date:November 5, 2010
Director:Tom McGrath
Script:Alan J. Schoolcraft, Brent Simons
Producer:Lara Breay, Ben Stiller, Denise Nolan Cascino
Distributor:Paramount Pictures
Duration:-
Budget:US$150 million
Official Site:www.megamindmovie.com

'RAAVAN', Kisah Ramayana di Zaman Modern

KapanLagi.com - Pemain: Abhishek Bachchan, Aishwarya Rai, Vikram, Govinda, Priyamani, Ravi Kishan, Nikhil Dwivedi



Oleh: Fatchur Rochim pada Sabtu, 19 Juni 2010 09:13
http://media.kapanlagi.com/p/Raavan.jpg
Setelah menikahi Ragini Sharma (Aishwarya Rai), Dev Pratap Sharma (Vikram Kennedy) memutuskan untuk pindah ke Vikramasingapuram, sebuah desa kecil di India Selatan. Dev ingin ia dan Ragini bisa hidup dengan tentram dan damai di desa kecil ini. Celakanya, sesampainya di sana, Dev harus berhadapan dengan sesuatu yang sangat berbeda dengan apa yang ia bayangkan sebelumnya.

Di Vikramasingapuram, tak ada hukum. Satu-satunya hukum yang berlaku adalah apa yang diucapkan oleh Beera Sundra (Abhishek Bachchan). Semua yang diinginkan Beera harus terwujud dan Beera menginginkan Ragini. Dev sebenarnya tak ingin terlibat urusan dengan Beera namun saat Ragini yang jadi taruhan maka tak ada pilihan lain selain melawan.

RAAVAN ini adalah film hasil karya sutradara Mani Ratnam yang dibuat berdasarkan naskah yang ia buat bersama Suhasini Mani Ratnam, istrinya. Kabarnya, RAAVAN ini diilhami oleh kisah Ramayana dan masing-masing tokoh utama dalam film ini adalah perwujudan dari Rama, Shinta, dan Rahwana.

Mani Ratnam memang bukan sutradara baru. Malahan, di kalangan pecinta film Bollywood, nama Mani Ratnam sudah seperti legenda. Sayang rasanya saat melihat sutradara ini gagal dalam misinya menginterpretasikan kisah klasik Ramayana ke dalam dunia modern dalam film berjudul RAAVAN ini. Atau bisa jadi justru target Mani Ratnam yang terlalu tinggi pula yang membuatnya gagal kali ini.

Buat pemeluk Hindu, Ramayana memang bukan sekedar cerita. Ramayana adalah bagian dari agama yang mereka anut dan membuat interpretasi baru memang berisiko tinggi, terutama buat para penganut Hindu. Kalau sedikit saja ada kesalahan, maka risikonya akan sangat berat. Dan Mani Ratnam terjebak dalam masalah yang satu ini.

Tak ada yang salah dari RAAVAN dari sisi sebuah entertainment. Mani Ratnam jeli dalam memilih lokasi syuting. Penonton seolah dimanjakan dengan pemandangan alam yang menjadi latar belakang dari tiap adegan dalam film ini. Sayangnya, kejelian dalam memilih lokasi syuting ini tak diimbangi dengan penulisan naskah yang bagus. Kabarnya ide dasar film ini memang berawal dari Mani Ratnam dan ia juga yang menulis naskahnya bersama istri tercinta.

Struktur cerita yang ditawarkan sangat tipis dan nyaris sama sekali tanpa plot yang jelas. Akibatnya, pembentukan karakter juga gagal dicapai sehingga para pemeran yang masuk kaliber besar pun seolah-olah jadi sesuatu yang sia-sia belaka. Ditambah lagi dengan ending yang mengecewakan, lengkap sudah kekecewaan penonton. Di sisi lain, A.R Rahman yang menggarap musik untuk film ini justru punya peluang untuk meraih sukses dari soundtrack film ini.(kpl/roc)

Genre:Drama
Release Date:June 18, 2010
Director:Mani Ratnam
Script:Mani Ratnam, Suhasini Mani Ratnam
Producer:Mani Ratnam
Distributor:Madras Talkies, BIG Cinemas
Duration:-
Budget:-
Official Site:www.raavan-thefilm.com