Udang Rambutan

Resep Hari Ini: Udang Rambutan KapanLagi.com -


Oleh: Agatha Yunita

Bahan:

250 gr udang ukuran sedang 10 lembar kulit pangsit, potong memanjang Minyak untuk menggoreng 1 buah jeruk nipis, ambil airnya

Bumbu Tepung:

100 gr tepung terigu 1 sdt tepung maizena 2 butir telur, kocok 1/4 sdt merica 5 siung bawang putih 1 cm kunyit 2 sdt garam 100 ml air

Cara Membuat:

1. Kupas udang, buang kulit, kepala dan ekornya. Cuci bersih dan rendam dengan air perasan jeruk nipis agar tidak amis kurang lebih 10-15 menit

2. Haluskan semua bumbu dan uleni dengan tepung dan air. Jika terlalu kental bisa ditambah sedikit air, tapi jangan terlalu kental. Masukkan udang dan rendam sebentar di dalam tepung

3. Gulingkan udang dan bungkus dengan kulit pangsit yang sudah dicincang tadi

4. Goreng dalam minyak panas, dengan api sedang hingga kuning kecoklatan

5. Angkat, tiriskan dan sajikan selagi hangat (wo/bee)

Cara Mudah Mengupas Bawang Putih

Mengupas bawang putih itu gampang-gampang susah. Padahal ada caranya supaya bawang mudah dikupas. Anda belum tahu caranya? Cepat terapkan sebelum aroma bawang menempel di jari-jari Anda! KapanLagi.com - Saat makan malam dengan keluarga nanti, Anda ingin memasak sendiri semua hidangan. Satu hal yang memusingkan Anda adalah, semua masakan Anda menggunakan bawang putih. Kulit bawang putih yang menempel lekat membutuhkan usaha ekstra untuk mengupasnya, dan tangan pun terpaksa terkena getah bawang putih. Nanti malam, aroma bawang putih pasti menyeruak kemana pun tangan Anda bergerak. Selain itu, seringkali kulit ari bawang putih tidak mau ikut terkelupas dan akhirnya ikut tersaji di masakan. Jangan sampai terjadi!

Sebenarnya mudah saja untuk mengupas bawang putih. Sebelum dikupas, hangatkan sebentar bawang putih. Bungkus bawang putih dengan kain dan letakkan sejenak di atas panci yang sedang merebus air. Kemudian mulailah mengupas dengan memotong pangkalnya terlebih dahulu dan kelupas kulitnya. Nah, bawang putih jadi mudah dikupas bukan? (wo/miw)

Cangkir Bernoda? Tidak Lagi...

Bekas noda kopi dan teh bikin Anda puyeng dan malu? Hmm, hilangkan dengan tips berikut ini. KapanLagi.com - Lina merasa lelah sekali. Jangankan cuci piring dan membuang sampah, ia bahkan tak sanggup membuka matanya lagi. Siapa juga yang tidak 'ambruk' setelah seharian memasak, berdandan, dan menemani tamu dalam acara syukuran rumah baru. Keesokan harinya saat membereskan tumpukan piring kotor, Lina dikejutkan dengan noda kopi dan teh yang tak bisa hilang dari cangkir baru koleksinya.

Apa yang dialami Lina mungkin pernah Anda alami juga, bahkan mungkin di antara deretan cangkir Anda saat ini, ada beberapa yang tak bisa lepas dari bekas noda kopi dan teh. Apa yang mesti dilakukan agar noda-noda itu hilang. Isi saja cangkir dengan air hangat dan perasan lemon. Aduk dan diamkan semalam. Niscaya, cangkir kembali kinclong keesokan harinya. Cangkir bernoda? Tidak lagi... (wo/meg)

Aji Mumpung Satu Ini Jelas Boleh

Bila Anda tahu kapan harus ber-aji mumpung, maka ada banyak manfaat besar yang bisa diraih, salah satunya yang pasti adalah beban hidup akan jauh lebih berkurang. KapanLagi.com - Oleh: Mega Aprilianti
Memang boleh-tidaknya sesuatu itu tergantung dari bagaimana pandangan setiap orang dan dalam konteks apa hal tersebut disinggung. Demikian juga dengan aksi aju mumpung. Aksi yang julukannya cenderung dikaitkan dengan hal negatif ini ternyata tak selamanya merusak mental. Bila Anda tahu kapan harus ber-aji mumpung, maka ada banyak manfaat besar yang bisa diraih, salah satunya yang pasti adalah beban hidup akan jauh lebih berkurang. Mau tahu apa saja yang bisa di-aji mumpung-kan?! Mari kita simak bersama.

Setrika ajaib

Tergesa-gesa sehingga tak sempat menyeterika ulang pakaian?! Gunakan saja resep kilat yang tak diketahui banyak orang. Anda bisa menghilangkan kekusutan baju dengan hanya menggantungkannya pada hanger di pintu kamar mandi. Selagi tubuh dimanjakan oleh guyuran air panas, maka uap panas yang timbul itu bisa membantu melerai kekusutan pakaian, sehingga Anda tidak perlu menyetrikanya lagi. Benar-benar ajaib!

Selagi menunggu

Selagi menunggu giliran masuk ruang dokter, jangan hanya duduk termenung dan berpikir yang aneh-aneh tentang kesehatan Anda, bacalah buku, atau bertukar pikiran dengan teman. Maksimalkan waktu yang ada selama Anda berada dalam pesawat, bus, mengangkat barbel, hingga menunggu kekasih dengan menambah kepintaran dan berbagai keahlian. Menyulam, menggambar, bahkan menulis novel bisa menjadi alternatif menyenangkan. Temukan kegemaran Anda dan lakukan itu selagi menunggu. Keterampilan bertambah, stres pun hilang!

'Manfaatkan' tetangga

Jika anak tetangga satu sekolah/ satu tempat kursus dengan sang buah hati, maka Anda bisa menitipkan anak pada tetangga untuk pergi ke sekolah atau tempat kursus bersama dengan anak mereka. Sesekali Anda juga yang bergantian mengantarkan anak-anak tersebut, sehingga Anda (dan tetangga) bisa menghemat banyak waktu, tenaga, dan bensin. Hubungan antar tetangga pun jadi makin harmonis. Yeah!

Latihan sekaligus sampai

Daripada mengendarai mobil untuk pergi ke gym, mengapa Anda tidak memanfaatkan perjalanan ke kantor atau tempat tujuan untuk berolahraga?! Anda bisa berjalan kaki atau bersepeda ria selama beberapa kali seminggu saat melaju ke kantor atau sekedar berbelanja di kompleks depan. Selain bisa menikmati alam sekitar yang indah, cara ini membuat Anda hemat uang bulanan di gym, irit BBM, dan memperkecil size pinggang juga kan?! Asyik!

Nebeng si kecil

Jarang-jarang Anda bisa nebeng buah hati, namun untuk satu ini tentu bisa. Saat menjadwalkan si kecil untuk mengunjungi dokter gigi, salon, atau lainnya, mengapa Anda tidak mendaftarkan nama Anda juga di sana?! Sehingga selain mengantar si kecil, Anda juga bisa melakukan check up/ perawatan yang dibutuhkan. Potong rambut bersama anak bisa mempermudah Anda dalam usaha membujuk si kecil untuk mau merapikan rambutnya.

Mumpung keluar

Cara lain bila tidak mungkin nebeng dengan jadwal anak adalah dengan mengatur jadwal sehari khusus untuk anak mengunjungi berbagai tempat, mulai dari periksa gigi, potong rambut, dan lain-lain. Seharian itu Anda bisa sekalian mengantar anak dan tidak perlu bolak-balik mengantar mereka di hari lain. Selain itu, anggap saja, sehari itu Anda sedang 'berkencan' dengan buah hati. Duh, senangnya!

Sudah gaul, terkabul pula

Ingin bertemu teman lama, namun Anda juga butuh spa pada hari itu?! Anda bisa merencanakan janji temu dengannya di tempat spa, atau sekedar ber-chatting via internet dengannya selagi kaki Anda dipijat.

Jadi, jika hidup ini bisa dibuat praktis dengan berbagai aksi aji mumpung yang positif, lalu mengapa tidak melakukannya?! Mari usir stres dengan memaksimalkan hidup! (wo/meg)

Berlibur Membuat Stress? Tidak Lagi!

Mengurus keluarga beserta barang-barangnya di tempat asing, pengeluaran membengkak.. Tidak, tidak ada lagi berlibur! Oops, coba dulu tips-tips ini. KapanLagi.com - Di Indonesia, sudah menjadi kebiasaan untuk berlibur pada tengah tahun. Tentu saja alasan utamanya adalah pada pertengahan tahun anak-anak di bangku sekolah sedang liburan panjang.

Berlibur seorang diri atau berdua saja dengan pasangan mungkin menjadi obat penghilang stress yang sangat manjur. Tetapi berlibur lengkap dengan pasangan dan anak-anak? Haha.. Mereka berlibur, namun Anda mungkin 'tetap bekerja'. Bisa jadi mereka senang dan Anda malah stress tidak bisa menikmati liburan. Jangan padamkan dulu semangat bersenang-senang bersama keluarga, ada caranya kok jauh-jauh dari stress selama berlibur.

Rencanakan jauh-jauh hari

Sesuatu yang sudah direncanakan tentu akan meminimalkan hal-hal tidak terduga dan membuat Anda bisa memikirkan ide-ide yang luar biasa untuk liburan Anda. Dan yang sangat penting, Anda bisa mengatur budget untuk berlibur!

Siapkan semuanya dengan teratur

Tuntaskan perencanaan Anda dengan mempersiapkan semuanya secara terorganisir. Prediksikan hal-hal yang akan terjadi selama berlibur dan selama di perjalanan. Pastikan barang yang diperlukan ada di tempatnya dan mudah untuk diambil.

Kuasai stress

Persiapan yang sempurna juga tidak menjamin stress benar-benar tidak menghampiri Anda. Jika itu yang terjadi, maka kuasailah stress Anda dengan mengambil nafas dalam-dalam, berpikiran positif dan selalu bersemangat.

Salurkan emosi Anda dengan benar

Menjaga suasana ceria dan tetap bersemangat ternyata tidak juga menghilangkan emosi Anda. Saatnya mencari penyaluran emosi yang benar. Jika Anda ingin marah, carilah permainan yang memacu adrenalin. Jika Anda sedih, tontonlah film yang menyedihkan dan menangislah bersamanya. Setelah itu, lupakan emosi Anda.

Aturlah waktu dengan baik

Waktu berlibur terasa tidak pernah cukup, maka aturlah waktu berlibur Anda dengan baik. Perlu sikap tegas untuk memastikan serangkaian kegiatan selama berlibur berjalan seperti yang keluarga Anda inginkan.

Berlibur sekeluarga tidak menjadi stress lagi bukan? Selamat bersenang-senang dengan keluarga Anda. (wo/miw)

Waterbirth - Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Setelah muncul metode melahirkan dengan cara caesar, kini kaum ibu dihadapkan dengan alternatif persalinan metode lain yaitu metode waterbirth (selanjutnya disebut WB) atau melahirkan dalam air. Ingin tahu lebih banyak tentang metode ini? Mari kita gali lebih banyak. KapanLagi.com - Pro dan kontra seputar aman-tidaknya metode ini memang sempat membingungkan masyarakat. Ingin tahu lebih jelasnya? Mari kita kupas bersama metode satu ini.

Asal mula munculnya WB

Bermula dari uji coba yang dilakukan para peneliti asal Soviet tahun 1960, ide ini kemudian dikembangkan lebih lagi oleh dokter kandungan Frederick Leboyer asal Perancis. Tak seperti Leboyer yang hanya bertujuan mempermudah jalan keluar bayi, Michel Odent yang seprofesi dan setanah air dengan Leboyer justru mengenalkan metode WB sebagai trik melahirkan tanpa rasa sakit. Tentu saja iming-iming ini menarik perhatian para calon ibu.

Namun pada praktiknya, beberapa wanita justru mengalami kesusahan keluar dari air menjelang nongolnya sang bayi. Melihat indikasi tersebut Odent pun kembali memutar otak dan mencoba meneliti keuntungan apa yang mungkin didapat sang bayi jika ia dilahirkan dalam rendaman air.

Setelah terbukti menguntungkan bagi ibu dan anak, maka tahun 1990an, ribuan calon ibu menetapkan hati untuk menjalani persalinan dengan metode WB di klinik bersalin Odent di Pithiviers, Perancis. Bak jangkitan wabah virus yang mudah menyebar, metode ini pun kemudian semakin dikenal di berbagai negara Eropa, Amerika, hingga sampai ke Indonesia.

Cara persalinan ala metode ini

Hanya berbeda media dari persalinan normal yang biasanya menggunakan tempat tidur, metode WB menggunakan media air dalam kolam air. Biasanya setelah pembukaan ke-6, calon ibu akan dimasukkan ke dalam kolam berisi air hangat dengan suhu tidak lebih dari 100 Fahrenheit (sekitar 37 derajat Celcius, sesuai dengan suhu air ketuban dalam rahim).

Pada tahap ini, kulit vagina biasanya lebih tipis dan elastis sehingga lebih mudah untuk meregang, jadi persalinan metode ini juga menjaga agar proses keluarnya bayi tak sampai merobek bibir vagina. Untuk peran suami bisa membantu proses persalinan dengan memberikan pijatan nyaman bagi calon ibu agar bisa lebih santai.

Lama proses persalinan

Persalinan metode WB (setelah pembukaan ke-6) biasanya memakan waktu lebih kurang 1-2 jam, berbeda dengan persalinan normal yang butuh waktu hingga 8 jam.

Peralatan

Kolam plastik berdiameter 2 meter dengan dasar kolam dibuat berlekuk-lekuk agar calon ibu tidak tergelincir saat melahirkan. Untuk ketinggian air harus di atas pusar ibu, disesuaikan dengan posisi ibu saat duduk, jongkok, atau tiduran.

Harganya?

Yang pasti, tarif melahirkan dengan metode ini jauh lebih mahal daripada persalinan normal, sebab biayanya tergantung dari RS, tarif dokter, peralatan yang dipakai, dan sebagainya.[break]

Keuntungan metode ini

Keuntungan untuk sang bayi jika lahir dalam air tak jauh kaitannya dengan peran air ketuban. Saat seorang bayi lahir ke dunia, ada banyak perubahan yang harus ia hadapi, mulai dari hilangnya kehangatan, adanya suara berisik orang-orang atau peralatan di sekitarnya, hingga pancaran cahaya yang tergolong ekstrim bagi mereka. Melalui metode WB, air kolam hangat yang ada seolah mampu menyediakan 'air ketuban kedua' bagi bayi. Bayi takkan terlalu kaget saat datang ke dunia.

Selain untuk bayi, metode WB jelas menguntungkan para ibu sebab ibu bisa melahirkan tanpa rasa sakit. Hal ini mungkin terjadi sebab kondisi kulit ibu pada saat itu cenderung lebih elastis sehingga mampu memberikan kemudahan bayi meluncur keluar dengan mudah. Selain itu, saat tubuh rileks, hormon endorfin dikeluarkan, menyebabkan rasa sakit berkurang. Akibatnya banyak juga ibu yang terhindar dari trauma melahirkan lewat metode ini. Dengan demikian melahirkan bukan lagi momok yang menakutkan bagi para wanita. Keuntungan lainnya adalah media air bisa mengurangi risiko pendarahan berlebih pada ibu sebab air mampu menurunkan tekanan darah dan stres.

Adakah sisi buruknya?

Meski menguntungkan bagi ibu dan anak, namun hal ini tak berarti metode WB aman-aman saja. Beberapa penelitian mendapati bahwa bayi yang lahir dalam air berisiko menghisap air masuk ke dalam paru-parunya bila terlambat (melebihi 10 detik) diangkat dari dalam air, apalagi bila tali pusar sebagai alat pernafasan sampai terkompresi karena air.

Tak hanya itu, media air juga bisa menularkan bakteri (Pseudomonas dan E.coli misalnya) dari ibu ke anak (atau sebaliknya) dengan mudah sehingga risiko bayi terinfeksi lebih besar. Oleh sebab itu, penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan kolam bersalin agar hal ini tak sampai terjadi.

Kontra lainnya adalah bahwa media air bisa membuat proses persalinan berjalan lambat sebab saat berada di dalam air, ibu cenderung santai dan hal ini sering diasosiasikan dengan menurunnya intensitas kontraksi. Meski kemungkinan ini berbeda-beda pada tiap calon ibu, namun hal ini membuat beberapa RS menerapkan aturan '5 cm', di mana ibu baru boleh masuk ke dalam air saat serviksnya sudah membuka hingga 5 cm (berdasarkan data Harper 2000).

Pantangan lainnya

Metode ini tidak diperbolehkan untuk ibu dengan postur panggul kecil, posisi bayi yang sungsang, prematur, dan kembar, ibu yang mengalami darah tinggi dan sakit herpes, HIV AIDS, Hepatitis (virus yang ada dapat menular ke bayi dengan mudah lewat media air), dan ibu dalam perawatan medis lainnya.

Lepas dari segala pro dan kontra yang terjadi dari berbagai pihak, metode WB kini sudah diterapkan di berbagai RS di Amerika, Australia, Selandia Baru, Jerman, dan juga Indonesia. Tahun 2006 sendiri, Waterbirth International mendata lebih dari 300 RS di Inggris telah menerapkan metode tersebut. Bahkan beberapa aktris ternama, seperti Dewi Lestari, Rara Wiritanaya (istri Oka Antara), dan Irene Librawati pernah melahirkan dengan metode ini.

Menimbang tentang dampak baik-buruknya, hal ini tentunya adalah pilihan masing-masing calon ibu. Apakah sang ibu yakin untuk menjalani persalinan dengan metode ini? Dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai metode ini agar proses persalinan Anda bisa berjalan sebaik mungkin. Happy Waterbirth! (wo/meg)

Teman Baik, Andakah Orangnya?!

Setiap orang pasti punya teman. Semua orang juga pasti ingin memiliki teman yang baik. Salah satu syarat untuk mendapatkan sobat yang baik adalah dengan menjadi teman yang baik bagi orang lain lebih dulu. Ujilah di sini apakah Anda termasuk teman yang baik atau tidak. KapanLagi.com - Anda berani jujur

Sebuah hubungan bisa langgeng jika ada kejujuran masing-masing pihak di dalamnya. Jika teman melakukan hal yang menurut Anda salah, maka ungkapkan itu padanya. Tegur dia bila dia salah, Anda bisa menyelamatkan dia dari kesalahan fatal. Sebab dari kejujuran, lahir kepercayaan.

Anda tahu dan ingat

Teman sejati ingat kesukaan dan hal apa yang dibenci temannya. Bagaimana dengan Anda?!

Beri dia ruang

Meski dekat, namun tak berarti Anda boleh melanggar batasan wilayah personal yang ada dalam hidup seorang teman. Jadi, tetap beri dia ruang dan terimalah kenyataan, jika dia enggan menceritakan suatu hal pada Anda.

Ssst...

Simpan pendapat Anda untuk diri sendiri. Jangan bicara untuk sesuatu yang tak Anda ketahui dengan pasti. Tentu saja, Anda harus menegur bila dia salah, namun biarkan dia membuat keputusan sendiri. Banyak orang menghancurkan hidup temannya sendiri karena menjadi 'kompor' yang memanas-manasi keputusan sohibnya.

Maafkan

Kita semua lemah dan kerap berbuat salah. Jika Anda dan dia beda pendapat, maka salinglah memaafkan, bicara, dan memahami. Setelah itu, berjalanlah maju. Jangan ungkit luka lama lagi! (wo/meg)

SIOMAY

Bahan-bahan :

• 500 gr Daging ikan tengiri dihaluskan
• 100 gr Tepung sagu
• 1 sdt Air jahe

• 1/2 sdt Lada bubuk

• 1/2 sdt Gula halus
• 1 sdt Minyak wijen jika suka
• 1 sdm Ebi disangan dan direndam (agar mudah lunak)
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

• Campur semua bahan, aduk hingga rata dan kalis, balutkan pada tahu dan telur rebus sisanya bulatkan sesuai selera.
• Kukus siomai di dalam kukusan hingga matang, jika suka tambahkan kol yang digulung dan pare(dapat diisi dengan siomay)

Sambal Kacang :

• 250 gr Kacang tanah digoreng
• 3 siung Bawang putih digoreng
• 4 buah Cabe merah dibuang bijinya digoreng
• 1 sdm Gula pasir
• 1/2 sdt Garam
• 400 ml Air matang
• Kecap manis dan jeruk limo secukupnya.
• Haluskan semua bahan dengan diulek atau dibleder hingga halus kecuali kecap manis dan jeruk limo.

  Sumber dari Geocities
Gambar dari dapoerkoe.blogspot.com
Kumpulan Koleksi Resep Masakan Terbaru Lainnya dapat Anda dapatkan di http://www.ResepMasakanKu.com