28/08/10

Malaysia Gerah dengan Berita dari Indonesia

VIVAnews - Gelombang demonstrasi anti Malaysia yang semakin marak terjadi di Indonesia, menimbulkan pemberitaan media yang beragam. Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, mengaku merasa gerah dengan pemberitaan media Indonesia yang dinilainya berlebihan.

Anifah menyerukan media massa di Indonesia agar tidak menambah panas situasi dengan membuat pemberitaan yang over-sensasional. Anifah mengatakan bahwa media Indonesia haruslah berpegang pada fakta dalam pemberitaannya.

“Jangan memberikan gambaran tidak akurat di mana warga Indonesia disiksa dan dibunuh disini,” ujarnya seperti dilansir dari laman harian The Star. Anifah juga menyesalkan tidak adanya pemberitaan media mengenai adanya masyarakat di Indonesia yang menentang pembakaran bendera dan pelemparan tinja di depan Kedubes Malaysia di Jakarta awal pekan ini.

“Saya ingin melihatnya, karena dengan begitu saya akan menaruh hormat kepada media di Jakarta,” tegasnya. Protes serupa juga dilayangkan oleh ketua Pemuda Barisan Nasional, Khairy Jamaluddin.

Pada akun twitternya, dia menyalahkan media indonesia yang dinilainya memanas-manasi sentimen anti Malaysia “Anda tidak akan melihatnya disini,” ujarnya.

Dia mendesak pemerintah Malaysia untuk memanggil duta besarnya di Jakarta jika tidak ada jaminan keselamatan bagi kedutaan besar Malaysia di Jakarta. Mereka juga menuntut pemerintah Indonesia untuk menyelidiki kelompok Bendera yang dinilainya sebagai penyulut konflik.


2 komentar:

  1. iya,,saya juga agak merasa kurang nyaman dengan pemberitaan di media massa yang terkesan subyektif..harusnya mereka obyektif berdasar fakta tanpa adanya keperluan provokasi.

    yang lebih mnyakitkan adalah adanya insiden pembakaran bendera Malaysia..coba bayangkan jika bendera negara kita tercinta dibakar bangsa lain??bagaimana reaksi orang yang tersakiti??

    BalasHapus
  2. hmm... mungkin benar, tp kupikir, pemerintahan malaysia sombong jg lho ampe ngajak berantem gtu.

    Maklum, ada seorang teman sekelasku yang sifatny mirip sm Malaysia, sk nyari masalah...Yah, aku Indonesia dan dia Malaysia, hehe...

    Bwt yg bendera dibakar, biasa la, gaya hidup org Indo, pd umumny main amarah... Sbnrny, kupikir jg ga perlu ampe bakar bendera mrk. Habis2in duit. Baikny, ngebales sebanding dg cara ap yg mereka lakuin. Misalny mrk ngenyindir Indo, kt jg balik nyindir. Ga ad yg rugi, tp seimbang, hehe..


    Kalo yang katany ga ad penyiksaan dan pembunuhan d sna, kykny bohong bsr. Buktiny ud byk kok. Yg TKI2 pulang ampe babak belur, bahkan ampe pulang jasadny doang. Lihat, siapa yang berdusta di sini?

    Sy si bkn nulis kosong d sni... Cm menulis sesuai ap yg saya dapat. Yg ada 'Malingsia' tu, sebenarnya sebutan itu asalny dr org Malaysia yg mulai duluan... (Sy lupa ap sbutanny..yg jelas, sy pernah liat blog org Malaysia yg jelek2in org Indo...Hbs itu, d komen bru de org Indo ngejelek2in balik)

    hmm.. kok kmu brpihak k mrk? Kmu WNI atw bkn??

    BalasHapus

Pembaca, silahkan tulis komentarmu di sini :) Saya akan sangat senang untuk meresponnya